Setelah makan malam, Ayah dan Ibu mengajak Luo Hua keluar sedangkan Luo Feng pergi mengajar.Sekitar jam 6 sore, langit sudah mulai gelap.
"Pekerjaan mengajar ini harus segera ditunda." Luo Feng bergerak cepat seperti macan tutul melewati lorong-lorong. Jalan buntu di depannya pun ia lewati dengan melompat setinggi lebih dari dua meter, sedikit menyentuh atap dinding dengan tangan kirinya, dan mendarat di lorong berikutnya.
Lari cepat merupakan pemanasannya sebelum mengajar.
Saat ini, kecepatan Luo Feng adalah 15 meter per detik atau 54 kilometer per jam, bukan merupakan performa terbaiknya. Namun sudah cukup sebagai pemanasan.
[sedikit terengah-engah]
"Satu bulan menjelang ujian, lalu aku akan menunda kegiatan mengajar. Aku telah menghasilkan 20 ribu dolar selama 6 bulan mengajar." Memiliki gelar "Anggota Elit", memberikannya kemudahan untuk mencari pekerjaan sebagai pelatih, mengajari seseorang mengenai dasar-dasar bela diri.
Gajinya 100 dolar per jam.
Dia mengajar 5 hari dalam seminggu, dan per hari nya selama 1 jam. Dengan kata lain, gaji per bulan yang dia dapatkan sekitar 2000 dolar.
"Ayahku bekerja keras setiap hari dan hanya mendapatkan sekitar 2000-3000 dolar per bulan. Aku hanya mengajar 1 jam dan mendapat lebih banyak darinya. Inilah perbedaan antara orang biasa dan orang yang memiliki gelar khusus! Jika aku bisa menjadi seorang "Petarung", pasti perbedaannya akan sangat mengejutkan!" Luo Feng melihat kedepan dan mendapati sebuah truk kargo menghalangi jalan.
Namun, Luo Feng sama sekali tidak mengurangi kecepatannya. Dia tibtiba melompat setinggi 2-3 meter, lalu berlari dua langkah di dinding. Dia kemudian menjatuhkan dirinya kembali, lalu lanjut berlari.
Setelah itu.....
Luo Feng berlari ke bagian lain dari area pemukiman yang sunyi.
"Disini lah seharusnya Ayah dan Ibu tinggal." Luo Feng berhenti sejenak dan memandang area di depannya. Kepadatan penduduk di area itu sangat rendah, dan banyak kolam-kolam buatan. Disana ada berbagai jenis pepohonan, dan setiap lantai dari bangunannya memiliki taman tersendiri, bahkan di lantai paling atas.
Selain pemukiman tempat tinggal yang menjulang, terdapat juga beberapa vila.
Seperti yang telah diketahui,
Saat ini, total ada 6 pangkalan utama di Cina, yang merupakan enam kota besar. Setiap kota memiliki populasi yang sangat besar. Misalnya saja, kota Jiang-Nan memiliki populasi mendekati 200 juta. Pada umumnya lahan disana sangat sempit. Sesuatu seperti vila sangat sedikit dan mahal. Rumah-rumah besar yang mengambil lebih banyak ruang membutuhkan biaya yang sangat besar
"Aku mau pergi ke unit #1801 di lantai 18" kata Luo Feng kepada penjaga di luar.
"Tunggu sebentar" Penjaga menekan nomor pada video telepon dan mengarahkan kamera kepada Luo Feng. Terdengar suara dari video telepon "Itu Feng, biarkan dia masuk".
"Baik Pak" Penjaga itu mempersilahkannya untuk masuk.
.....
Satu jam kemudian, Feng keluar dari wilayah itu.
"Yup, selesai mengajar. Sekarang aku akan pergi ke dojo dan melihat apakah kekuatanku bertambah."
"Dojo of Limits", merupakan dojo terbesar di b.u.mi yang dibuat oleh petarung terkuat "Hong".
Terdapat beberapa dojo yang tersebar di seluruh dunia.
[Di]
Luo Feng memasuki tempat latihan dojo setelah memindai kartu anggotanya di pintu masuk.
Tempat "Dojo of Limits" seperti monster raksasa yang sedang berc.o.kol: cakupan areanya bahkan lebih besar dari luas sekolah. Gerbang utamanya cukup besar untuk memasukkan 10 mobil sekaligus. Di dalamnya, ada 3 bangunan berwarna putih-perak yang menyerupai pesawat terbang.
"Kakak!"*
*Panggilan kakak digunakan dengan alasan menghormati, bukan hubungan darah. Sama halnya dengan sebutan kakak pada bagian bab ini.
"Salam, kakak"
Di dalam lapangan Dojo, banyak sekali anggota dojo yang sedang berlatih. Mereka melihat ke arah logo "Anggota Elit" Luo Feng di dada nya dan memberi hormat.
Bangunannya dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan tingkatannya : anggota pemula, anggota kelas menengah, dan anggota elit.
Gedung anggota elit ada di lantai 1 dan 2, merupakan aula besar yang digunakan untuk latihan, cukup besar untuk menampung ribuan orang. Disinilah tempat para pelatih mengajarkan murid-muridnya.
Ada sekitar 30-40 ribu anggota dojo khusus ini.
Kamu baru bisa menjadi anggota dojo ketika memasuki umur 16 tahun. Setelah umur 30 tahun, kamu dilarang kembali ke dojo, karena hanya akan menyinyiakan sumber daya berharga yang diajarkan.
Ada ratusan "anggota elit" yang hampir semuanya berusia 20 tahun-an.
Tetapi, Luo Feng baru 18 tahun.
"Salam, Kakak"
Luo Feng berjalan seraya mendengar orang-orang menyapanya. Dia memasuki lantai 3 gedung elit, yang hanya bisa dimasuki oleh anggota elit saja.
Lantai 3 ini luasnya ratusan meter persegi; tempat latihan yang cukup besar. Saat ini, ada belasan orang yang sedang berlatih.
"Hey Gila"*
*Tidak bermaksud kasar. Ini hanya panggilan yang menggabungkan kata Feng pada nama Luo Feng (Feng Zi = gila).
"Kemari lah, Gila"
Ketika dia memasuki pusat latihan yang besar itu, semua anggota elit menyambutnya.
"Kakak w.a.n.g, Kakak Yang, Kakak Li" balas Luo Feng dengan gembira. Ketika melihat mereka, hatinya tenang. Beberapa orang ini berusia lebih tua dari Luo Feng, sekitar 20 tahun lebih. Tentu saja, anggota elit yang ada di "Dojo of Limits" wilayah Zhi An bukan hanya mereka. Jumlahnya ada ratusan orang, tetapi kebanyakan dari mereka terlalu malas untuk datang latihan karena tidak ada pelatih yang mengajarinya.
Satu-satunya orang yang mau datang ke tempat latihan adalah mereka yang miskin dan tidak punya tempat lain untuk berlatih.
Orang-orang kaya biasanya memiliki tempat latihan mereka sendiri.
Jadi...
Hampir semua orang disini tinggal di rumah sewa yang murah. Karena mereka masuk dalam kategori orang miskin, mereka coc.o.k satu sama lain. Panggilan "Gila" Luo Feng berawal ketika dia menantang dan mengalahkan tiga anggota elit kaya sekaligus.
"Aku penasaran seberapa bertambahnya kekuatanku setelah latihan hampir sebulan yang lalu."
Luo Feng berjalan menuju "Mesin Uji Kekuatan Tinju" yang berada di pojok aula, dimana terdapat 2 mesin yang bersebelahan. Apapun levelnya, pemula, menengah dan bahkan "anggota elit", kamu harus menguji kekuatan pukulan mu. Bahkan ujian untuk menjadi seorang "Petarung" juga ada uji kekuatannya*.
*semua uji kekuatan maksudnya adalah kekuatan tinju/ pukulan.
Luo Feng menghirup nafas dalam-dalam dan melemaskan otot-otot tubuhnya. Seketika dia memusatkan pandangannya. Tubuhnya terasa tegang, seperti singa pemalas yang bersiap untuk menerkam. Tulang belakangnya menegang bagai busur panah. Kakinya siap menopang pinggangnya, yang menambah kekuatan pada kepalan tangan Luo Feng. Pukulannya bagai meriam, menembak melintasi busur.
[DA]
Tinju Luo Feng menghantam mesin itu.
Mesinnya terguncang sangat keras.
Sesaat setelahnya, muncul angka pada layar mesin >> "809 kg"
"Tidak buruk, Sinting. sudah melewati fase 800 kg" kata seseorang dengan tinggi lebih dari 1,9 meter yang agak kurus dan berkulit gelap sambil tertawa dan bertepuk tangan. Pria ini memiliki luka di wajahnya.
"Kakak Yang" kata Luo Feng tertawa, "jika dibandingkan dengan mu, ini bukan apapa. Kakak Yang, bisakah kamu membantuku untuk mengoperasikan "Mesin Uji Kecepatan"?"
Kakak Yang, nama lengkapnya Yang Wu, saat ini adalah tiga besar anggota elit di "Dojo of Limits". Jika bukan karena kecepatannya yang belum memenuhi syarat, dia telah lulus "Ujian Awal Petarung" pada waktu itu.
Bagi seorang elit, untuk menjadi petarung..dia harus menempuh dua ujian..
Ujian pertama yaitu ujian "Kebugaran Fisik Petarung" atau ujian "Calon Petarung". Jika kamu berhasil melewatinya, itu membuktikan bahwa kebugaran fisik mu telah memenuhi standar seorang "petarung". Dalam tahap ini, kamu telah menjadi seorang "Calon Petarung".
Ujian kedua yaitu ujian "bertarung".
Hanya dengan memiliki kebugaran tubuh tidak memberimu hak istimewa untuk menjadi seorang petarung. Untuk meraih gelar "petarung"harus dengan mengalahkan monster di pertarungan yang nyata.
"Menguji kecepatan? Baiklah." Yang Wu tertawa sambil berjalan menuju mesin dan menyalakannya.
[KA]
Mesinnya dinyalakan.
Luo Feng mengatur nafasnya dan berdiri di trek sepanjang 60 meter. Semakin dekat dengan mesin, merupakan area uji kecepatan.
Luo Feng melaju dengan cepat kedepan!
[WHOOSH]
Dalam sekej.a.p, Luo Feng telah berakselerasi ke kecepatan maksimumnya. Kakinya mengayuh dengan kuat, menambah kecepatan berlarinya. Tubuhnya bagai anak panah yang melesat dari busur dan terbang melintasi landasan pacu, membawa hembusan angin bersamanya. Luo Feng terbang melewati area uji kecepatan. Lalu, dia memelankan langkahnya dan berhenti.
"Seberapa cepatkah aku?" Luo Feng tertawa sambil berjalan menuju mesin.
"Heh, gila, sepertinya performa mu lebih baik dari terakhir kali. Tidak buruk, tidak buruk" Kakak Yang, dengan wajah takjub, melihat ke angka yang tertera pada mesin uji kecepatan, "Sini, lihat lah sendiri".
Luo Feng melihat ke mesin dan tertera angka 23,8 m/detik.
"Tidak buruk"
Luo Feng tidak begitu senang, lantaran ada tiga tahapan untuk ujian Kebugaran Fisik Petarung, atau ujian Calon Petarung,yaitu : Kekuatan, kecepatan dan kecepatan reaksi. Untuk kecepatan reaksi, Luo Feng sudah memiliki bakat alami dan telah mencapai level yang dipersyaratkan untuk menjadi seorang petarung.
Meskipun demikian,
Dalam ujian calon petarung ini, nilai kelulusan untuk uji kekuatan adalah 900kg! sedangkan untuk kecepatan adalah 25 m/detik! atau 100 meter dalam tiap 4 detik.