Bintang Tertelan

"Itu adalah pasukan palu api melawan pasukan harimau fang".

"Kenapa mereka bisa bertengkar?" beberapa petarung membicarakannya. Palu api dan harimau fang adalah pasukan yang cukup terkenal di kota Jiang-Nan. Di bawah kendali penjaga pangkalan, pasukan palu api dipaksa untuk tenang, karena tidak satupun boleh melawan otoritas militer.

"Berhenti!" Sebuah teriakan agresif terdengar. Luo Feng memutar kepalanya dan melihat seorang pria membawa dua anggota pasukan harimau fang yang lain.

Chen Gu berkata dengan perlahan di sebelah Luo Feng: "Luo Feng, itu adalah kapten pasukan harimau fang, "Pan Ya". Julukannya adalah "harimau fang" dan dia menggunakan pedang sebagai senjatanya. Kita tidak ingin berurusan dengannya". Luo Feng sangat terkejut: Pria pendek, kurus, dan terlihat tidak meyakinkan ini adalah kapten pasukan harimau fang!

"Harimau fang?" Luo Feng melihat pria itu dengan seksama. Pandangannya mengarah ke Zhang Ze Hu, yang berada di belakang kaptennya. Ketika pandangan Luo Feng bertemu dengan Zhang Ze Hu, Zhang Ze Hu menyeringai. Dia kemudian tertawa sinis," Tetaplah sombong Zhang Ze Hu! Tidak hanya kau, aku akan membuat semua anggota pasukan harimau fang menderita! Pegang perkataanku!"

Sebelum masuk ke hutan belantara, Luo Feng berpikir bahwa Zhang Hao Bai yang berusaha untuk mematahkan tangan dan kakinya merupakan tindakan kejam.

Tapi, melihat situasi saat ini.....

Pasukan harimau fang hanya memiliki sedikit kebencian terhadapnya, tapi mereka ingin menghabisi seluruh anggota pasukannya dan berlagak seperti tidak ada yang terjadi. Apa yang dilakukan Zhang Hao Bai tidak ada apapanya jika dibandingkan yang dilakukan oleh pasukan harimau Fang.

"Kapten"

"Kapten"

Zhang Ze Hu dan dua lainnya berdiri di belakang kapten mereka. Kerumunan besar terbentuk dan menyaksikan pertikaian antara pasukan harimau fang dan pasukan palu api. Pada saat itu, Kapten dari pasukan patroli dengan diam berkata: "Gao Feng, Pan Ya, aku tidak peduli apa yang ingin kalian bahas. Tapi, jika satu saja dari kalian bertindak, jangan salahkan aku, ayo semunya pergi"

Kapten melambaikan tangannya, karena terlalu malas untuk melihat. Dia pikir dengan peringatannya itu, mereka tidak akan berani untuk mengacau"

"Harimau fang"!

Gao Feng tertawa sinis, "Kau benar-benar kejam. Aku telah salah menilaimu. Aku tidak habis pikir kau akan melakukan hal sekejam dan sejahat itu! Pertama, kau menyerang kami diam-diam dengan penembak jarak jauh, kemudian kau sengaja menarik kawanan monster untuk mengepung pasukan kami, membuat kita hampir tidak ada kesempatan hidup. Kalau saja tidak ada seorang yang kuat datang dan menyelamatkan kami, pasukan kami pasti telah binasa!".

Para petarung yang sedang menyaksikan langsung heboh.

Apa yang pasukan harimau fang lakukan sungguh kejam.

"Gao Feng, jangan bicara omong kosong" Kapten harimau fang tertawa," Pasukan ku tidak melakukan hal seperti itu. Jadi jangan seenaknya menyalahkan pasukan kami!". Apapun yang terjadi, mereka tidak bisa mengakui jika mereka telah melakukan hal seperti itu. Sekali mereka mengakuinya, pasukan harimau fang akan berada dalam masalah besar.

"Tangan saudaraku tertembak oleh salah satu peluru dari penembak jarak jauhmu" kata Gao Feng dengan muka marah.

"Kalau aku bilang kami tidak melakukannya, berarti kita tidak melakukannya" kata kapten harimau fang. "Kalau kau punya bukti, bawa itu ke anggota keamanan, biar mereka yang memutuskannya! Jangan bicara omong kosong di sini, ayo pergi saudarsaudaraku". Kapten dari pasukan harimau fang tegas dan tidak ingin berbicara lebih banyak lagi dengan pasukan palu api.

Gao Feng, Chen Gu, dan yang lainnya memasang wajah kusut dan Luo Feng menggertakkan giginya dengan marah.

Tetapi Luo Feng paham. Kelompoknya tidak memiliki bukti apapun. Meskipun banyak kasus petarung membunuh satu sama lainnya dikarenakan berebut harta karun berharga di hutan belantara, sebagian besar dari mereka tidak bisa memberikan bukti apapun, karena memang tidak ada bukti, bahkan Dojo of Limits tidak akan bisa membantu.

"Hmm, ayo pergi!" perintah Gao Feng sembari melihat pasukan harimau fang pergi.

Anggota pasukan palu api hanya dapat menahan amarah selagi mereka pergi.

Pangkalan persediaan, Vila #A9 menjadi tempat s.e.m.e.ntara untuk pasukan palu api beristirahat.

"Kapten, tidak perlu marah sekarang" ucap Luo Feng. "Biar kan saja anggota pasukan harimau fang itu mendapatkan momen membanggakan mereka sekarang. Tidak akan terlambat untuk mengurus mereka setelah masuk ke hutan belantara..." katkata Luo Feng menyebabkan beberapa anggota palu api yang marah jadi tersenyum.

Chen Gu menepuk bahu Luo Feng: "Ya, pasukan kita punya kamu Luo Feng. Menghancurkan mereka bukanlah sesuatu yang sulit"

"Bahkan sepuluh tahun pun bukan waktu yang lama untuk seorang pria membalaskan dend.a.m.nya" tawa Gao Feng sembari menyeringai," Dan kita tidak perlu menunggu terlalu lama. Dengan Luo Feng, pasukan harimau fang akan tamat!" Saat ini, anggota pasukan palu api semuanya tersenyum, bahkan Zhang Ke juga mengeluarkan nafas lega. Pembaca jiwa punya periode berkembang yang sangat pesat.

Kemampuan Luo Feng sudah cukup menakutkan dan itu masih akan terus meningkat!

Dapat dibilang, pasukan harimau fang terlihat tidak punya harapan sama sekali!

"Selain pasukan harimau fang, kita juga harus mengurus hasil rampasan dari berburu monster" ucap Gao Feng, "meskipun kali ini kita tidak pergi dalam waktu yang lama, kita telah berhasil memburu empat monster tingkat panglima: satu tank haus darah, ocelot berekor dua, satu singa mastiff, dan satu pemburu!"

Di perjalanan pulang ke pangkalan persediaan, Luo Feng dan yang lainnya bertemu dengan singa mastiff tingkat panglima rendah. Dengan adanya Luo Feng dan Gao Feng, mereka dapat membunuhnya dengan mudah.

"Tapi, pangkalan persediaan kita tidaklah begitu besar, jadi akan mencurigakan jika kita menunjukkan dan berusaha menjual material dari pemburu. Kita akan menarik perhatian dari pasukan petarung yang telah memberikan luka berat pada Serigala Bulan Perak" kata Gao Feng serius.

"Yea"

Chen Gu mengangguk setuju, "Tunggu sampai kita kembali ke kota untuk menjual material dari sang pemburu, Kita akan menjual material dari monster disana". Bagi pasukan petarung, bukan monster tingkat prajurit yang berharga, tapi monster tingkat panglima lah yang berharga... tidak perlu dikatakan lagi, pimpinan kelompok yang mengerikan berharga sangat tinggi!

Dan untuk Serigala Bulan Perak setingkat Komandan, tidak hanya langka, tapi juga raja dari para serigala. Harganya pasti sangat tinggi!

Semuanya makan dan istirahat, kita akan jual semuanya nanti" senyum Gao Feng.

Setelah makan, keenam anggota pasukan palu api menemui perwakilan dari aliansi HR, dan langsung menjual material monster tersebut kepadanya. Mereka menjual semua material, selain material dari Serigala Bulan Perak.

Di dalam vila A9, pasukan palu api berk.u.mpul di sekitar komputer dan membagi uang yang didapat.

"Luo Feng mengumpulkan banyak material dari monster tingkat prajurit, tingkat G ataupun F. Ratrata, material dari monster tingkat prajurit seharga enam ribu. Dengan kata lain, Luo Feng dapat sekitar seratus dua puluh ribu dari monster tingkat prajurit" Kapten membagi uang," Wei Tie mengumpulkan material dari dua belas monster tingkat prajurit, dan mereka semuanya tingkat F. Rat rata mereka berharga delapan ribu satunya, jadi kurang lebih, semuanya seratus ribu".

"Jumlah material yang dik.u.mpulkan oleh Wei Qing dari monster tingkat prajurit..."

"Zhang Ke mengumpulkan material dari sebelas monster tingkat prajurit berbeda....."

"Baiklah, selanjutnya, kita akan membagi hasil rampasan dari monster tingkat panglima. Semua material dari ocelot berekor dua berharga sekitar dua belas juta" Gao Feng menatap ke kelompoknya, "Sebagian besar yang melakukan pemburuannya adalah aku. Jika tidak ada kejadian, aku harusnya dapat 60%, tapi setelah membunuhnya, kita di serang oleh gerombolan monster dan Luo Feng menyelamatkan kita! Luo Feng telah membantu banyak. Dan Zhang Ke mendapat luka berat dan jadi cacat, jadi dia mendapat 60% uang dari monster tingkat panglima ini. Aku mendapatkan 10%, Luo Feng dapat 15%, dan Wei Tie, Wei Qing, dan Chen Gu masing-masing dapat 5%!"

"Tidak ada yang protes kan?" kata Gao Feng.

"Tidak ada" angguk Luo Feng.

Peraturan di pasukan petarung, jika seseorang cacat karena pertarungan, dia mendapatkan 60% dari hasil rampasan. Hal tersebut dianggap sebagai subsidi.

"Jadi, dari 12 Juta ini, 7.2 juta untuk Zhang Ke, 1.8 Juta untuk Luo Feng. Aku mendapatkan 1.2 Juta. Chen Gu dan yang lainnya masing-masing dapat 600 ribu" Gao Feng memasukkan angkangkanya," Monster Singa Mastiff yang kita bunuh ketika kembali seharga 10 juta. Semuanya sedikit membantu dalam pertarungan ini, jadi aku dan Luo Feng masing-masing mendapatkan 30%. Chen Gu, Wei Tie, Wei Qing, dan Zhang Ke masing-masing dapat 10%. Tidak ada keluhan kan?

Semuanya mengangguk.

Sebenarnya, Zhang Ke tidak melakukan apa di pertarungan itu, tapi semuanya mau memberikan dia beberapa uang, Zhang Ke sendiri tidak bilang apapa..... sebuah pasukan petarung benar-benar sangat peduli pada rekannya.

"Luo Feng dan aku masing-masing dapat 3 juta, dan yang lainnya masing—masing dapat 1 juta"

Gao Feng tersenyum sedikit,"Tank haus darah adalah yang paling mahal, harganya mencapai 16 juta. Chen Gu adalah yang paling berkontribusi, dia membunuhnya dengan satu kali serangan, jadi dia mendapat 60%! Semuanya juga membantu, jadi Luo Feng, Wei Tie, Wei Qing, dan Zhang Ke masing-masing dapat 10%. Tidak perlu mengikutkan aku". Tentunya Gao Feng adalah orang terkaya dalam pasukan petarung itu.

Biasanya, Gao Feng yang paling banyak melakukan pekerjaan ketika berburu monster tingkat panglima. Jadi selama ini, uang yang dihasilkan oleh Gao Feng telah mencapai lebih dari 10 kali lipat daripada yang lainnya.

Karena itu Gao Feng sangat rendah hati bila dia tidak banyak bertarung.

"Dengan kata lain, Chen Gu dapat 9.6 Juta. Zhang Ke, Luo Feng, Wei Qing, dan Wei Tie masing-masing mendapat 1.6 Juta.

"Jadi totalnya"

"Chen Gu mendapat 11.26 Juta, Luo Feng mendapat 6.52 Juta, aku mendapat 4.2 Juta, Zhang Ke mendapat 9.91 Juta. Wei Tie mendapat 3.3 Juta, dan Wei Qing mendapat 3.32 Juta" Gao Feng melaporkan hasil akhir dan tertawa "tentu saja kita masih punya harta karun, material dari Serigala Bulan Perak yang pasti memberi kita banyak uang!"