Bintang Tertelan

Tetapi, sekarang, ruang terbuka itu dipenuhi oleh monster yang tak terhitung jumlahnya.

"Bagaimana caranya aku dapat masuk ke sarang naga berlapis baja dan mencuri telurnya?"

"Apakah aku harus menerjang secepat mungkin melalui jendela lantai satu atau dua?" Luo Feng, masih dalam kondisi melayang di udara, melihat gerombolan monster yang penuh sesak di bawah sana, "Dengan semua monster ini, cukup banyak dari mereka yang akan melihatku masuk! Dan jika itu terjadi, tamatlah riwayatku!".

"Aku harus turun terlebih dahulu. Terus melayang seperti ini menghabiskan cukup banyak kekuatan spiritualku" Luo Feng terbang tepat di bagian tengah dari supermarket. Supermarket ini memiliki area yang sangat luas! Selain itu, bagian atap juga sama luasnya, dan tempat tersebut benar-benar kosong; tidak ada satu pun monster berada dalam pandangan.

Ini tidak mengejutkan, karena monster mengikuti aturan terkait tingkatannya.

Pemimpin gerombolan, panglima, dan prajurit!

Dengan supermarket sebagai pusat dari sarang monster, monster yang tinggal di sini juga merupakan salah satu pemimpin gerombolan dengan posisi tertinggi... baik tingkat panglima atau pemimpin gerombolan! Monster seperti ini tidak suka berurusan dengan cuaca, jadi kebanyakan dari mereka tinggal di lantai tiga, empat, dan lima.

Untuk naga berlapis baja, dia memiliki lantai satu dan dua untuk dirinya sendiri.

Pemimpin gerombolan tingkat rendah babi hutan tombak tiga bersisik api tinggal di dalam bangunan komersial tepat di samping supermarket, yang berjarak sekitar 100 meter.

Hanya monster biasa yang tak terhitung banyaknya tersebut yang harus berurusan dengan hujan dan angin karena mereka tinggal di ruang terbuka. Baik itu monster pemimpin gerombolan atau monster panglima, biasanya mereka tidak akan memperbolehkan monster biasa untuk masuk ke area pusat, maka dari itu tidak ada satu pun monster di atap.

Whoos.h.!.+

Luo Feng langsung terbang menuju area tengah di lantai paling atas itu. Monster di ruang terbuka itu semuanya cukup jauh dari Luo Feng, sehingga mereka tidak bisa menemukannya.

"Bagaimana caranya aku dapat masuk ke lantai satu dan dua?" Luo Feng membungkuk di atas atap, "Lantai ke tiga, ke empat, dan ke lima mungkin dipenuhi dengan monster elit!".

"Ruang terbuka dari supermarket itu juga penuh sesak dengan monster yang jumlahnya tak terhitung"

"Bagaimana aku bisa masuk?"

Semua rencana yang diperhitungkan oleh Luo Feng dalam pikirannya, tidak dapat digunakan. Jelas sekali, sarang dari naga berlapis besi bagaikan tembok besi, sangat sulit untuk diterobos masuk.

"SUARA GEMURUH~~"

Pertarungan antara dua dewa perang dan tiga monster pemimpin gerombolan membuat langit seolah terguncang dan tanah terbelah. Terdengar auman dari monster yang tak terhitung jumlahnya dan diikuti oleh lolongan dan suara gedung yang runtuh.

Luo Feng masih membungkuk sambil berpikir.

"Aku tau!" mata Luo Feng menyala, "Supermarket itu memiliki lima lantai di atas tanah, tapi dengan tempat parkir bawah tanah, terdapat enam lantai secara keseluruhan!"

"Supermarket semacam ini semuanya memiliki elevator, dan seharusnya ada dua di setiap lantainya. Satu digunakan untuk pelanggan, dan satu lagi digunakan untuk memindahkan barang. Terowongan elevator ini adalah jalan pintas! Selama aku dapat menemukan jalur elevator itu, aku akan dapat langsung turun ke lantai satu dan lantai dua dengan cepat!"

Tentu elevator bisa saja sudah dihancurkan oleh monster.

Tetapi, karena terowongan elevator ini sangat kecil, dan monster tidak ingin menghancurkan infrastruktur dari supermarket ini, maka terowongan elevator yang kecil ini harusnya memiliki kemungkinan untuk selamat. Selain itu..... supermarket memiliki dua terowongan elevator : elevator pelanggan dan elevator barang..

"Terowongan elevator!" Luo Feng mencari di bagian samping atap dari gedung.

Metode yang digunakan untuk mencari sangat lah mudah: Luo Feng memperluas kekuatan spiritualnya lewat tangga dari atap itu dan mencari melalui infrastruktur di bawahnya. Tentu saja, hanya pembaca jiwa yang dapat menggunakan metode ini! Luo Feng sangat berhati-hati, karena sebenarnya dia sedang merangkak melalui atap, takut tertangkap oleh monster dalam jumlah besar di bawahnya.

"Ketemu!" Luo Feng menampakkan ekspresi senang, "Ya, perluas lagi sampai ke bawah"

"Lantai empat, lantai tiga....."

Luo Feng terus memperluas kekuatan spiritualnya ke bawah sambil memeriksa infrastruktur dari terowongan elevator. Seluruh bagian terowongan tidak terlalu rusak, karena sepertinya para monster melindungi supermarket ini dengan cukup baik. Karena ini memang rumah mereka!

"CHI!"

Dua pisau lempar hitam mulai melayang dan membentuk lingkaran kecil di atap! Pisau lempar seri ke sembilan ini jauh lebih kuat daripada batu berlian, jadi, mereka dengan cepat membuat lubang di atap. Dengan pengaruh dari kekuatan spiritual Luo Feng, lingkaran batu tersebut mulai melayang dan mendarat dengan perlahan di sisi terowongan tanpa mengeluarkan suara sama sekali.

"Hmhm" Luo Feng menundukkan kepalanya sembari melihat ke bawah," Terowongan elevator ini, ya, sepertinya pintu elevator lantai tiga sedikit bengkok. Tapi secara keseluruhan, tidak banyak berubah".

Luo Feng tersenyum.

Perisai heksagonalnya mulai berputar di sampingnya, kemudian Luo Feng naik ke perisai tersebut, "Turun ke bawah!". Perisai heksagonal itu turun dengan perlahan tanpa suara sedikit pun. Lantai lima, lantai empat, lantai tiga..... kabel dan pintu elevator yang terbuat dari baja itu dapat terlihat semuanya, tapi nampaknya sudah lama tertutupi oleh debu. Jelas menunjukkan elevator ini sudah lama sekali tidak digunakan.

"Ini adalah lantai satu" Luo Feng berputar di depan salah satu pintu elevator.

Pintu elevator itu tertutup rapat, dan dengan sekali hentakan, dua pisau lempar langsung menancap ke celah antara pintu elevator yang tertutup. Kemudian perlahan mendorongnya ke samping kanan dan kiri.

"CHI CHI~~"

Mungkin karena pintu elevator itu tidak pernah terbuka untuk waktu yang lama, pintu itu mengeluarkan suara yang membuat Luo Feng takut.

"Aku sudah berada di dalam supermarket dan tidak ada monster di lantai satu dan dua. Kalau suaranya sangat pelan..... pasukan monster di luar harusnya tidak dapat mendengarnya" Luo Feng mengambil nafas panjang dan dengan sangat perlahan membuka pintu elevator. Karena dia membukanya dengan perlahan, suara yang dikeluarkan oleh pintu itu juga samar-samar.

Ketika pintu elevator itu terbuka setengah, dengan kekuatan spiritualnya, Luo Feng dengan mudah membengkokkan besinya dan menyangga pintu elevator agar tetap terbuka.

"Selesai!"

Luo Feng terus menahan nafasnya. Dia tidak boleh lengah sedikitpun, kemudian dia melangkah maju perlahan. Perisainya berputar dan segera jatuh di sampingnya, dengan kekuatan spiritualnya, dua buah pengikat yang terbuat dari logam secara otomatis mengunci perisai itu di punggung Luo Feng.

"Tempat ini baunya sangat menjijikkan" bau yang sangat tajam dan menjijikkan menyeruak dari sekitar lantai satu. Setelah sedikit bernafas dalam udara penuh bau tak sedap ini, badan Luo Feng mulai merasa kurang nyaman.

"Dimana telur naga itu?" Luo Feng dengan hati-hati maju ke depan, dia menggunakan kekuatan spiritual pada tubuh, perisai, dan peralatan bertarungnya, yang membuat badannya bisa menjadi sangat ringan. Setiap langkahnya ringan dan tanpa suara.

"Hu! Hmhm!"

Luo Feng mengangkat kepalanya dan melihat ke atas. Atap antara lantai satu dan lantai dua sudah hancur semuanya. Hanya rangka di pinggir supermarket saja yang tidak rusak. Seluruh bangunan yang patah, kios-kios tua, dan makanan basi sudah disingkirkan. Terkadang, jalan Luo Feng terhalang, jadi dia harus menggunakan kekuatan spiritualnya untuk membuka jalan dengan perlahan.

"Naga berlapis baja itu mungkin tinggal di tengah supermarket, karena itu adalah area yang paling luas" Luo Feng langsung menuju ke tengah. Perlahan, Luo Feng mulai melihat bola berbentuk oval.

"Telur naga?"

Luo Feng menahan nafasnya dan perlahan maju ke depan.

Lolongan monster di luar supermarket terdengar dari dalam, membuat Luo Feng semakin berhati-hati. Setiap langkahnya dibuat seringan mungkin.

"Tempat ini bahkan jauh lebih bau" Semakin dekat Luo Feng ke bola berbentuk oval itu, semakin jelas bau tersebut, "Aku rasa naga berlapis baja itu biasanya di sana, dan bau ini berasal dari badan naga berlapis baja". Dengan cepat, Luo Feng sampai di tempat yang berjarak sekitar 10 meter dari telur naga dan dia dapat melihat dengan jelas telur naga itu.

Ini adalah telur naga yang tingginya sekitar satu meter. Cangkang telurnya berwarna biru, dan ada semacam garis-garis cahaya di atasnya.

"Telur dari naga berlapis baja!" mata Luo Feng menyala. Dia sudah berada di jarak genggam dari telur itu.

"Tapi siapa yang tahu ada perangkap macam apa yang dibuat oleh naga berlapis baja di sekitar telur naga itu untuk mencegah orang lain mencurinya. Tetapi, karena telur naga itu hidup, kekuatan spiritualku bahkan mungkin tidak dapat memindahkannya". Dengan pikirannya, Luo Feng menerbangkan enam pisau lempar dan membuat lubang berbentuk oval di bawah tanah telur naga itu, dan perlahan menarik seluruh telur tersebut, seperti cincin besi yang menarik telur naga.

Untuk berjaga jaga, bagian tumpul dari pisaunya yang membawa telur naga itu.

"Kemarilah telur naga" Luo Feng telah membuka ranselnya dan mulai membuka satu persatu lapisan ransel. Dia membuka setengah dari ransel. Seluruh ransel dapat menyimpan benda sebesar satu ma.n.u.sia.

Telur naga yang berasal dari naga berlapis baja itu berpindah dengan perlahan.....