Burung bangkai emas merupakan jenis monster burung bangkai yang ganas. Bulu bagian atas tubuhnya berwarna hitam dengan kilauan perak keabu-abuan, s.e.m.e.ntara bulu bagian bawah dan sayapnya semua berwarna emas. Cakar dan sayapnya yang kuat merupakan ancaman bagi Luo Feng! Bahkan dengan meningkatnya kecepaatan Luo Feng.....Dia nyaris tidak memiliki kesempatan untuk menggunakan kecepatannya saat dia dikepung oleh kawanan monster terbang.
"Pu!"
"Wusssss!"
Pisaunya yang seputih salju menebas-nebas kawanan monster terbang itu. Ketika kawanan burung bangkai emas itu berjatuhan dan mengenai satu sama lain, jeritan mereka terdengar di seluruh langit. s.e.m.e.ntara, kawanan burung bangkai emas lainnya terus maju dan melanjutkan serangan mereka. Dalam hal kecepatan..... burung bangkai emas dapat terbang lebih cepat dibandingkan monster darat dengan peringkat yang sama. Hal itu menjadi masuk akal jika monster terbang bergerak lebih cepat daripada monster darat.
Karena hal ini, Luo Feng tidak dapat melepaskan diri dari kawanan monster terbang ini: dia hanya bisa membunuh kawanan burung bangkai emas yang mengepungnya seolah hidupnya hanya bergantung pada hal itu!
Pisau ini bagaikan petir, setiap tebasannya merenggut nyawa!
"Tidak bagus" Luo Feng tertangkap oleh cakar dari seekor burung bangkai emas. Segera setelah kakinya tidak menyentuh tanah, dia tentunya tidak dapat melakukan tekniknya.
Tidak dapat menggunakan tekniknya, berarti dia akan langsung dicabik-cabik oleh kawanan burung bangkai emas!
"Sial, itu menyakitkan" Luo Feng muncul di gurun lagi.
"Berapa tingkat menara uji cobaku sekarang?" Luo Feng mengangkat kepalanya lalu berteriak. Luo Feng tidak berani mengalihkan perhatiannya ketika dia sedang membunuh, jadi tentu saja dia tidak tahu berapa banyak burung bangkai emas yang dia bunuh. Dia hanya berfirasat jika dia bertahan lebih lama daripada sebelumnya. Namun tidak peduli apapun, pada akhirnya dia tetap gagal.
Suara elektronik berbunyi: "Tingkat menara uji coba: 3,5!"
"Hasilnya 3,5?"
Luo Feng menunjukkan raut wajah bahagia. 3,5 x 3,5 artinya penguat kemampuan bertarungnya senilai 12,25, melampaui 12!
Dia berhasil!
Haha, dia benar-benar berhasil!
Bahkan sejak dia datang ke kamp pelatihan elit, dia tidak berani beristirahat sehari pun. Oleh karena itu, dia bisa naik ke peringkat 68 dalam sebulan dan mendapatkan kontrak dari Dojo of Limits sebagai hasil jerih payahnya. Dan setelah menandatangani kontrak, dia berlatih sekeras mungkin selama batas waktu tiga bulan!
Kapan dan di mana pun, dia selalu berlatih.
Ketika mandi, satu-satunya hal yang dia pikirkan adalah teknik pisaunya. Kadang dia tidak bisa berpikir mengenai teknik pisaunya saat sedang mengobrol dengan keluarganya atau dengan Xu Xin.
Di bulan terakhir, tanpa pikir panjang, dia berani menantang siswa di kamp pelatihan. Dari waktu ke waktu dia bertarung sampai mati.....
Bahkan dia mempertaruhkan 10 miliar di pertarungan terakhirnya!
Akhirnya.....
Di malam tanggal 30 Juli, penguat kemampuan bertarungnya telah mencapai nilai 12!
"Haha, Ayo, lanjutkan ke ujian kelas B lantai tiga!" Luo Feng tertawa kencang.
Sekali lagi kawanan burung bangkai emas muncul di langit!
Luo Feng tidak mengalami tekanan psikologis lagi, jadi dia bisa fokus sepenuhnya dalam latihan.....
.....
Satu jam pelatihan telah selesai!
Nilai tingkat menara uji coba Luo Feng adalah 3,6. Akhirnya dia menyelesaikan ujian kelas B. Namun, dengan cepat terbunuh di ujian kelas C.
"Oke, tingkat kekuatan tinjuku mencapai 3,5 dan teknikku berada di tingkat yang sempurna. Kelemahanku adalah teknik pisau: hanya berada di kelas kedua" Luo Feng paham bahwa semakin tinggi tingkat menara uji coba kalian, maka semakin banyak uji coba yang membuat kalian mengeluarkan segala potensi dalam diri kalian. Jika teknik pisaumu lemah, tidak akan ada cara lain bagi kalian untuk langsung membunuh kawanan monster yang berjumlah belasan.
Tingkat menara uji coba dengan nilai 3,6!
Bahkan di kalangan dewa perang, nilai itu sudah cukup bagus.
"Penguat kemampuan bertarungku adalah 12,6!" Luo Feng tersenyum.
*****
PaG.o.da Jiang-Nan, kamar Luo Feng.
Tepat ketika Luo Feng kembali, dia membuka notebook-nya. Jam sudah menunjukkan pukul 22:50, namun dia sudah tidak peduli lagi. Luo Feng segera membuka kontrak yang dia tandatangani dengan Dojo of Limits. Dok.u.men yang dia buka merupakan hasil pindaian dari kontrak yang dia tandatangani.
Di dalam kontrak itu terdapat nomor telepon. Tepat ketika penguat kemampuan bertarung Luo Feng mencapai tingkat yang dibutuhkan, dia dapat menghubungi nomor telepon ini dan meminta hadiahnya.
"Hadiah yang besar sekali bung" Luo Feng menarik napas dalam.
Harga satu porsi darah naga adalah 160 miliar, jika dapat diskon harganya 80 miliar. Harga diskon untuk sebuah buku panduan "Pisau Petir Sembilan Tahap" yang lengkap adalah 50 miliar. Harga termurah untuk seragam tempur dan sepaket senjata juga sekitar 10 miliar, sedangkan harga diskonnya juga mendekati 10 miliar. Bahkan jika semuanya mendapat diskon, harganya masih sangat mahal.
Tentu saja, jumlah uang yang Dojo of Limits butuhkan untuk menyediakan semuanya terlalu sedikit.
Untuk Pisau Petir Sembilan Tahap, mereka hanya butuh izin untuk menggunakannya, jadi mereka tidak perlu mengeluarkan sepeserpun untuk itu. Pemimpin, "Hong", mungkin satu-satunya orang di dunia yang tahu berapa biaya untuk mendapatkan darah naga, karena dia satu-satunya pemasok. Dan hanya membutuhkan beberapa miliar saja untuk membuat seragam tempur dan sepaket senjata.
Setelah menjumlahkan semuanya, jumlah uang yang dikeluarkan sekitar beberapa miliar saja.
Namun...
Jumlah itu merupakan biaya pembuatannya! Siapa yang akan memberikan harga jual sama dengan biaya pembuatannya? Bahkan jika kalian membeli darah naga dari pemerintah dari berbagai negara, mereka akan menjualnya dengan harga yang telah ditentukan.
"BEEP—BEEP—" Luo Feng menelepon.
"Halo" terdengar sebuah suara yang pelan.
"Halo, aku Luo Feng dari kamp pelatihan elit" kali ini, Luo Feng tampak tenang, "Sebelumnya aku telah menandatangani kontrak dengan Dojo of Limits. Di kontrak tersebut terdapat lima ketentuan. Ketika aku memenuhi persyaratan dari salah satu ketentuan itu, aku bisa menghubungi nomor telepon ini dan menerima hadiah darimu, benar?"
"Ya!" kata suara yang pelan itu.
"Penguat kemampuan tempurku berada di atas 12, yang telah memenuhi ketentuan pertama" kata Luo Feng.
"Mohon tunggu sebentar, akan saya periksa"
Tidak lama, nada suara sedikit terdengar, "Ah, selamat, siswa Luo Feng. Penguat kemampuan tempurmu saat ini adalah 12.6, dan sekarang tanggal 30 Juli, pukul 22:56, yang berarti sebelum tanggal 1 Agustus. Sesuai pernyataan dalam kontrak, hadiahmu adalah….. sebuah seragam tempur seri ke-9, satu paket senjata, buku panduan apa pun, dan satu porsi darah naga bernilai 80 miliar"
Ketika Luo Feng mendengarkan katkata itu, dia menggemeretakkan giginya dan mengeluarkan tinjunya dengan gembira!
Berhasil!
"Siswa Luo Feng, tolong beritahu aku secara rinci mengenai seragam tempur dan senjata yang kau inginkan. Beritahu aku juga nama buku panduan yang kau inginkan" lanjut suara yang pelan itu.
"Aku ingin sebuah seragam tempur seri ke-9, ukurannya….." Luo Feng segera memberikan informasi tentang ukuran dan jenis seragam tempur, pisau hantu, dan perisai heksagonal yang dia inginkan. Dia juga berbicara mengenai jam tangan komunikasi taktis, teropong, tas ransel, dan aksesoris lainnya. Tentu saja, pisau lempar yang dia inginkan juga termasuk!
"Aku juga ingin buku panduan "Pisau Petir Sembilan Tahap" yang lengkap!"
"Yang terakhir, satu porsi darah naga itu" jawab Luo Feng, "Oh ya, aku ingin dua dari sepuluh pisau lempar seri ke-9 dirubah menjadi pisau lempar kelas SS! Aku bisa mengirim uang untuk membeli dua pisau lempar SS ini".
Pisau lempar berukuran kecil dan tidak membutuhkan banyak bahan untuk membuatnya…..
Malahan harga pisau lempar kelas SS jauh lebih rendah daripada pisau hantu di kelas yang sama.
"Kami dapat memasukkan dua pisau lempar kelas SS itu dengan paket seragam tempur" suara yang pelan itu jelas tidak peduli tentang dua buah pisau lempar kelas SS, karena harga sebuah pisau lempar kelas SS adalah 400 juta, jika mendapat diskon harganya 200 juta. Biaya pembuatannya bahkan lebih rendah lagi! Bagi Dojo of Limits, sang penyedia hadiah besar ini, jumlah uang itu tidak ada apapanya.
"Kamp pelatihan elit berada di kantor pusat, jadi hadiahnya akan dikirim ke gerbang kamp pelatihan elit dalam waktu sekitar satu jam. Kamu bisa ke sana untuk mengambil hadiahmu" kata suara yang pelan itu.
"Dalam waktu satu jam?" Luo Feng tampak terkejut.
Siapa sangka bahwa dia akan menerima hadiahnya begitu cepat.
"Akhirnya, selamat, siswa Luo Feng, karena telah mendapatkan hadiah ini. Pada saat yang bersamaan, tetaplah bekerja keras dan cobalah mendapatkan penguat kemampuan tempur dengan nilai 16, siswa Luo Feng, untuk mendapatkan hadiah lainnya" setelah suara yang pelan itu berkata demikian, teleponnya pun mati.
Setelah menelepon, kamarnya benar-benar hening.
"Darah naga. Darah naganya akan segera tiba"
"Kekuatanku dapat langsung berubah drastis" sekarang pun, Luo Feng seperti sedang bermimpi….. hanya dengan begitu, buku panduan "Sembilan Tahap Pisau Guntur" dan satu porsi darah naga akan dia dapatkan. Melihat bagaimana kehebohan akibat hadiah bernilai 100 miliar, seseorang tahu betapa banyaknya uang 100 miliar itu.
Bahkan jika kamu mendapatkan diskon untuk buku panduan dan darah naga, harganya masih lebih dari 100 miliar.
*****
Bahagia, Luo Feng benar-benar bahagia. Dia tetap di kamarnya selama 20 menit sebelum akhirnya tidak sabar untuk segera pergi ke gerbang kamp pelatihan elit.
Gerbang utama kamp pelatihan elit.
Hari sudah larut, sekitar pukul 11 malam. Udaranya sedikit dingin. Karena sekarang tanggal 30, saat ini tidak banyak siswa yang berada di gerbang utama.
"Siswa Luo Feng, ada perlu apa kamu kemari selarut ini?" manajer paruh baya dari tim keamanan di gerbang utama tersenyum sambil berteriak; tentu saja dia tahu siswa yang terkenal di kamp pelatihan ini.
"Ada yang harus aku lakukan" jawab Luo Feng sambil tersenyum.
Manajer tim keamanan tahu peraturannya, jadi dia tidak bertanya lagi.
Dan Luo Feng, di bawah angin malam, mondar-mandir sendirian di depan gerbang utama. Bagi Luo Feng, detik terasa seperti menit. Kadang-kadang sebuah mobil melewati gerbang kamp pelatihan. Luo Feng mengangkat kepalanya setiap mobil itu lewat namun, sayangnya, tidak ada mobil yang berhenti untuknya!
"BEEP!"
Terdengar suara klakson; sebuah truk raksasa menuju gerbang kamp pelatihan.
"BEEP! DIIZINKAN!" suara elektronik terdengar dari ruang keamanan. Tentara yang sedang berpatroli dan anggota lainnya semua terkejut. Banyak sistem di kamp pelatihan elit dikendalikan oleh kecerdasan buatan dan bukan oleh ma.n.u.sia. Biasanya, mobil pribadi Dojo pun tidak diizinkan masuk.
Pintu gerbangnya terbuka secara otomatis.
Truk raksasa pun masuk.
"Mungkin itu" Luo Feng berjalan ke samping. Saat truk itu menemukan Luo Feng, truk itu segera menuju area terbuka dan berhenti di sana.
HUALA!
Pintu belakang truk terbuka dan terdengar sebuah suara: "Siswa Luo Feng, dimohon masuk ke dalam truk"
Luo Feng berlari ke arah belakang truk. Sebelum dia masuk, cahaya biru menyinari Luo Feng. Pada saat yang sama, terdengar sebuah suara elektronik: "Siswa Luo Feng, ident.i.tas dikonfirmasi. Dimohon masuk ke dalam truk"
Bagian dalam truk itu cukup mewah. Di dalam truk ada tiga orang, semuanya terkejut melihat Luo Feng.
"Ini Luo Feng?"
"Aku penasaran apa yang diperintahkan HQ kepada kami untuk di kawal. Tidak bisa aku percaya mereka memerintahkan kita bertiga" di dalam truk ada dua orang berkulit putih dan satu orang berkulit kuning, mereka semua berbicara Bahasa China. Bahasa kota Hong Ning adalah Bahasa China, jadi sebagian besar orang dari HQ mengerti Bahasa China.
Luo Feng melompat ke dalam truk, sekilas, memperhatikan sebuah brankas raksasa yang terkunci. Ukuran brankas ini tentunya cukup besar untuk memuat bendbenda seperti perisai dan pisau hantu.
Saat ini—
Cahaya biru yang seperti sebelumnya menyinari brankas.
"Barang hadiah, dikonfirmasi. Tidak rusak" suara elektronik terdengar, "Siswa Luo Feng, mohon terima hadiahmu"
Luo Feng pun melangkah.
Seseorang yang tinggi dan berkulit putih dari tiga orang tadi mengambil brankas itu dan menaruhnya di depan Luo Feng.
"Siswa Luo Feng, apa yang ada di dalam brankas ini?" orang berkulit putih itu tersenyum sambil bertanya.
"Rahasia" Luo Feng tersenyum saat dia mengambil brankas itu.
Akhirnya…..
Hadiah besar, dan begitu pun dengan darah naga, menjadi miliknya!